Setelah infeksi diobati, hasil Pap smear biasanya kembali normal. Jika hasil Pap smear positif karena adanya infeksi, penyebab utamanya harus diobati. Tes tersebut kemudian harus diulang dalam 2-3 bulan, karena kanker serviks dapat disembunyikan oleh infeksi. Melakukan pap smear saat sedang menstruasi ini dapat menyebabkan hasil tes menjadi kurang akurat. Selain itu ada hal lain yang juga harus anda persiapkan sebelum melakukan pap smear yaitu : Tidak berhubungan seksual dua hari sebelum pap smear. Tidak membersihkan vagina dengan douche dua hari sebelum pap smear. Dari hasil tes pap smear dapat disimpulkan, bahwa tes pap smear memiliki nilai negatif tinggi, ini berarti dimasa yang akan datang, kejadian kasus kanker serviks sesuai dengan hasil tes pap smear akan terdeksi tinggi dan kemungkinan akan terjadinya negatif palsu sangat sedikit, karena mendekati 100 %. Sedangkan nilai prediksi positif Teknik Pap smear dimulai dengan mengambil contoh sel pada zona transformasi serviks dengan menggunakan spatula, endocervical brush, dan cervical broom. Setelah itu, contoh sel akan dikirim ke laboratorium dan dilihat dibawah mikroskop untuk menentukan apakah terdapat perubahan abnormal dari sel-sel vagina dan serviks. Setelah Pap Smear . Tidak ada aturan khusus setelah pasien menjalani pap smear, bahkan diperbolehkan untuk pulang pada hari itu juga. Adapun hasil dari pap smear akan menunjukkan negatif kanker apabila tidak ditemukan indikasi sel abnormal. Sementara, beberapa jenis sel serviks abnormal di antaranya yaitu: Ada dua kemungkinan hasil dari pap smear, yaitu: 1. Normal Jika hasil normal, berarti tidak ada sel abnormal yang teridentifikasi. Hasil normal terkadang juga disebut negatif. Jika hasil normal, kamu mungkin tidak memerlukan pap smear selama tiga tahun berikutnya. roocb.

hasil tes pap smear