PEMANFAATANAMPAS TEBU DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PALEMBANG DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA Yustina Hapida1) a) 1)Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang, Jl.Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri No 1A KM 3.5, Palembang 30126, Indonesia menyukaijamur tiram kering, bahkan merasa pusing karena beraroma kayu. Selanjutnya jamur tiram dapat dimasak sebagai makanan (ditumis, dibuat sayur,sup, keripik, pepes, bakwan, lumpia, tempura, pangsit dan lain-lain). Jamur tiram dapat juga dimakan mentah sebagai lalap seperti sayuran lainnya. E. Pemasaran PersiapanBahan Baku. Bibit F2 merupakan bibit yang digunakan oleh petani jamur dalam budidaya. Pembuatan bibit F2 juga relatif sederhana dan dpat dilakukan pemula sebagaimana dalam cara budidaya jamur truffle. Oleh sebab itu, tahapan pertama dalam pembuatan bibit jamur tiram F2 adalah menyiapkan bahan baku. BahanBahan. Media tanam untuk budidaya jamur tiram terdiri atas jerami padi, dedak dan kapur. 1. Jerami padi yang digunakan adalah limbah hasil pertanian yang diperoleh sesudah panen. Hasil per ha sawah dapat diperoleh 3 - 4 ton jerami. Selanjutnya jerami dicacah kecil dengan ukuran 3 - 5 cm. 2. Dilansirdari laman gro cycle, berikut cara budidaya jamur tiram hingga proses panennya. Baca Juga: Simak Cara Membuat Slime yang Teksturnya Kenyal, Paling Gampang dan Cuma Butuh 3 Bahan Rumahan. 1. Inokulasi. Sebelum menanam bibit jamur tiram ke dalam media tanam. Pastikan untuk mencampurnya terlebih dahulu dengan bahan substrat seperti jerami Makatahap selanjutnya adalah membuat bibit induk (F1) Jamur Tiram. Bibit Induk adalah bibit yang berasal dari biakan murni. Pada tahap ini saya ingin sharing bagaimana cara Membuat Bibit Induk (F1) Jamur Tiram secara mandiri, dan pembuatannya ternyata tidak 'seribet' membuat biakan murni karena tidak jauh berbeda dengan membuat bibit semai SHmP.

cara membuat bibit jamur tiram dari jagung